Sajak cinta seringkali ditulis para orang muda yang sedang jatuh cinta, dan banyak orang yang ingin membaca sajak-sajak cinta ini. Seringkali sajak-sajak cinta yang menyentuh adalah sajak yang menggambarkan cinta yang tak sampai. Bukankah sajak cinta Chairil Anwar yang berjudul Senja di Pelabuhan Kecil adalah sajak cinta yang patah hati kepada Sri Ajati. Orang mengingat sajak cinta Chairil Anwar itu dan merasakan kesedihan penyair seakan-akan dialami sendiri oleh pembacannya. Pada sajak cinta tersebut Chairil Anwar menulis:“Ini kali tak ada yang mencari cinta….”.
Berikut adalah puisi cinta Chairil Anwar yang sangat terkenal dan banyak dikenang oleh banyak pembaca puisi.
SENJA DI PELABUHAN KECIL
Buat Sri Ajati
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis memepercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap